Analisis Molekuler Burkholderia glumae Pada Varietas Padi Ciherang Di Sawah Tadah Hujan Lingkungan Universitas Wiralodra Indramayu
DOI:
https://doi.org/10.31943/agrowiralodra.v5i1.65Keywords:
detection, B. glumae, rice seeds, rainfed rice fields, IndramayuAbstract
Deteksi patogen penyebab penyakit tumbuhan dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Deteksi secara langsung umumnya dilakukan dengan menggunakan metode serologi dan molekuler. Deteksi dan identifikasi bakteri patogen dengan teknik molekuler dapat dilakukan dengan teknik polymerase chain reaction (PCR). Penyakit hawar malai yang disebabkan oleh Burkholderia glumae dilaporkan menginfeksi tanaman padi di Indonesia. B. glumae dapat terbawa benih sehingga berpotensi menyebar dengan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wilayah sebar penyakit hawar malai di sawah tadah hujan lingkungan Universitas Wiralodra Indramayu. Metode yang dilakukan meliputi pengambilan sampel biji padi di sawah tadah hujan lingkungan Universitas Wiralodra Indramayu. Biji padi secara acak diambil langsung dari sawah tadah hujan serta dicatat varietas serta nama daerah pengambilan sampel, kemudian diuji secara molekuler. Hasil amplifikasi PCR terhadap 3 sampel biji padi menunjukkan ketiga sampel tersebut negatif terinfeksi B. glumae. Sampel biji padi yang negatif terdeteksi B. glumae dapat terjadi karena pada saat pengambilan sampel, wilayah Indramayu sedang memasuki musim penghujan, sehingga potensi berkembangnya penyakit hawar malai akan menurun.