Pemberian Konsentrasi Pupuk Pelengkap Cair (Ppc) Terhadap Pertumbuhan Beberapa Genotip Krisan Hasil Poliploidi

Authors

  • Roni Assafaat Hadi Universitas Winaya Mukti

DOI:

https://doi.org/10.31943/agrowiralodra.v2i2.18

Keywords:

konsentrasi PPC, pertumbuhan krisan, poliploidi, pupuk pelengkap cair (PPC), genotip krisan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk pelengkap cair terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa genotip krisan hasil poliploid. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti, dari bulan Juni sampai dengan bulan September 2018 dengan ketinggian tempat 878 meter di atas permukaan laut(m dpl). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design)yang terdiri dari 2 faktor dan 2 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi PPC (P) ditempatkan sebagai petak utama yang terdiri dari 5 taraf  yaitu : p0 = Tanpa PPC, p1 = PPC 1 ml L-1 larutan, p2 = PPC 2 ml L-1 larutan, p3 = PPC 3 ml L-1 larutan, p4 = PPC 4 ml L-1 larutan. Faktor kedua adalah genotip krisan hasil poliploidi (G) ditempatkan sebagai anak petak yang terdiri atas 4 taraf yaitu : g0 = KRA0, g1 = KRA1, g2 = KRA2, dan g3 = KRA3. Hasil percobaan ini menunjukan bahwa terjadi interaksi antara konsentrasi pupuk pelengkap cair dan genotip krisan KRA0,KRA1,KRA2,KRA3 pada tinggi tanaman umur 12 MST, diameter batang umur 2 MST. Pengaruh konsentrasi pupuk pelengkap cair pada genotip krisan hasil poliploidi menunjukkan pengaruh yang lebih baik terhadap tinggi tanaman pada umur 12 MST, diameter batang 2 MST, 10 MST, dan 12 MST, jumlah daun per tanaman pada umur 10 MST dan 12 MST. Berdasarkan hasil percobaan dan analisis ditemukan bahwa PPC 3 ml L-1 berpengaruh terhadap genotip krisan hasil poliploidi KRA1 yang memberikan pertumbuhan genotip krisan  hasil poliploidi terbaik.

Downloads

Published

2019-07-31

How to Cite

Assafaat Hadi, R. (2019). Pemberian Konsentrasi Pupuk Pelengkap Cair (Ppc) Terhadap Pertumbuhan Beberapa Genotip Krisan Hasil Poliploidi. Jurnal Agro Wiralodra, 2(2), 52–59. https://doi.org/10.31943/agrowiralodra.v2i2.18